Selasa, 18 November 2014




40 Perupa Jatim

Pamerkan Spirit Lokalitas



Judul Karya        : '' Manunggaling Kawulo ''
Ukuran                 :  @ 31 x 48 cm
Tahun                   :  2013
Medium               :  Papper printing
Konsep Karya : 
                Ruang, waktu dan diantaranya, selalu memberikan makna sendiri – sendiri. Baik pemaknaan pembenaran, ego, emosi atau pemaknaan kesederhanaan akan sebuah realitas. Apakah kita akan terhanyut didalam pusarannya atau kita mampu berjalan sendiri menikmati arah angin dan menghirup udara tanpa sebuah perlambang? Atau kita yang terbuai akan nyayian merdu sebuah realita semu yang jauh dari realitas kita?
                Dua sisi selalu bersinggungan. Dimanakah kita akan berdiri. Dijalan yang penuh dengan lubang dan berliku atau jalan yang lurus yang penuh dengan kesederhanaan. Atau kita masih berdiri diantaranya? Yang pasti kita akan selalu menyatu didalamnya tanpa kita sadari. Bergumul melebur bercengkrama menuju “ada” nya dengan pembenaran tanpa batas. Menyatu dengan Sang Pencipta, Menyatu dengan alam, Menyatu dengan imajinasi


18-22 November 2014.

di Taman Budaya Jawa Timur, jl. Genteng Kali 85 Surabaya.

pembukaan : tanggal 18 November 2014 , 16:00 WIB.

Artist:


40 Perupa Jatim Pamerkan Spirit Lokalitas





1. LUKISAN

2. ANGA
3. DUKAN WAHYUDI
4. EDDY DEWA
5. EKO RUDI SUGIARTO
6. FADJAR JUNAEDI
7. GARIS EDELWEIS
8. H. NURCHOLIS
9. ISAANSORI
10. KRIS DOLOGH
11. MIRANTI
12. NAJZIL LAYIN
13. NUR ALI
14. QUSTA
15. RENGGA
16. ROKHIM
17. ROMY SETIAWAN
18. SINUNG
19. SUGIYO
20. TITO TIRAMEI
21. WAHYU NUGROHO
22. WATONI
23. WIDJI PAMINTO
24. WORO INDAH
25. YOSA
26. YUNIAR MURSYIDI
27. ZHIRENK



2. GRAFIS

1. AGUNG MBET
2. KOKO TRIONO
3. REDI 
4. RISKIAN
5. SAIFUL HADJAR




3. TIGA DIMENSI
1. ABU KENDURUAN
2. BOGEL ASMULIAWAN
3. BUDI SANTOSO
4. HABIBULLAH GEMPO
5. SIGIT TAMTOMO
6. SOVIA MANAO (MOCIN)
7. SUGENG PRIBADI (KLEMINS)
8. TITUS
9. YOPI


4. INSTALASI
1. ARIFIN LONDO
2. JAFIN


kurator : 

Agus koechink
Agung Tato
Syarifudin

SAE (Surabaya Art Event)
 ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Berita - Berita :

http://surabaya.tribunnews.com/2014/11/18/manusia-modern-itu-manusia-penghasil-limbah

http://m.beritajatim.com/gaya_hidup/224005/40_perupa_jatim_pamerkan_spirit_lokalitas.html#.VG1bsIuUcXE

Selasa, 04 November 2014



Download Video Youtube Mengunakan Savefrom.net Tanpa Software.


 sebuah website yang berfungsi membantu anda untuk mendownload file-file dari internet, terutama bila anda ingin mendownload video, contohnya: ketika ingin mendownload sebuah video dari youtube maka akan kesulitan mencari link download dari video di youtube.com tersebut.

 web Savefrom.net, ini gratis. Perlu diketahui Savefrom. net ini merupakan sebuah website bukan software. Sehingga untuk mengunakan Savefrom sangat mudah dan sederhana, anda hanya perlu mengunjungi web Savefrom.net. Dan proses download file juga cepat. Di Savefrom, anda juga dapat mendownload file video dan audio dari berbagai situs dan jaringan sosial yang memiliki link download tersembunyi atau tidak ada link download-nya.

Savefrom Support  atau mendukung di banyak situs berisi video seperti di youtube.com, dailymotion.com, facebook.com dan masih banyak lagi. Anda bisa mendownload berbagai jenis file-file (terutama video) dengan mudah di situs-situs tersebut. keterangan situs-situs tersebut ada di website aslinya Savefrom.net.


Cara download video youtube, Facebook, Dailymotion menggunakan savefrom

Untuk menggunakan layanan Savefrom.net (misalnya anda ingin mendownload video di youtube.com, maka langkah-langkahnya:
  • Copy URL video youtube yang akan anda download.
  • Buka link website milik Savefrom, klik en.savefrom.net
  • Paste URL video yang sudah dicopy sebelumnya di kotak yang disediakan savefrom, klik download.
Sebenarnya ada cara yang lebih cepat tanpa anda harus mengikuti 3 langkah diatas. Anda cukup menambahkan alamat "savefrom.net /" atau "sfrom.net /" sebelum URL video yang akan anda download, lalu tekan Enter. 
Contoh: sfrom.net/ https://www.youtube.com/watch?v=5InwbCXJVGI
 
Baik, langkah Selanjutnya:
  • Tunggu loading sebentar, lalu muncul preview video yang akan anda download.
  • Pilih format file Video yang anda inginkan di download. Disana biasanya terdapat beberapa format seperti FLV, MP4, 3GP, dan format lainnya.
  • Selesai, video sudah di download dengan mudah.

Adapun kelebihan dari layanan SaveFrom.net yaitu:
  1. Anda dapat mengunakan layanan dari savefrom dengan gratis.
  2. Tidak perlu melakukan pendaftaran untuk mengunakan layanan savefrom.
  3. Savefrom bukan sebuah software, jadi jika anda ingin mengunakan-nya tidak perlu menginstall sebuah software.
  4. Cepat dan Mudah dalam proses mendownload.
  5. Cukup banyak support Download file-file video pada banyak situs, cari keterangannya di website aslinya Savefrom.net.
Kekurangannya anda harus mengunjungi alamat website en.savefrom.net setiap kali anda ingin mendownload.  Tetapi membuka halaman web tersebut tentu merupakan hal yang mudah. Jadi tetap Savefrom merupakan sebuah tempat yang menjadi favorit tempat download video.


Semoga artikel tentang download video youtube menggunakan savefrom ini dapat bermanfaat.
Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Kamis, 30 Oktober 2014



RULES OF PERSPECTIVE: TRUE SHAPES, VANISHING POINTS AND HORIZON LINES

This worksheet explains how to draw a cube in one point perspective and takes you through drawing these above, below and in line with the horizon line. It introduces the importance of line weights and highlights the effect of positioning objects in relation to the horizon line.
By the completion of this exercise, you should be able to:
  • Use appropriate line weights (light lines for construction lines; dark lines for outlines)
  • Position a vanishing point and horizon line correctly
  • Understand that:
    • Objects above the horizon line are drawn as if you are looking up at them (you see the bottom of the object)
    • Objects below the horizon line are drawn as if you are looking down at them (you see the top of the object)
    • Objects that are neither above nor below the horizon line are drawn as if you are looking directly at them (you see neither the top or the bottom of the object)
- See more at: http://www.studentartguide.com/articles/one-point-perspective-drawing#sthash.FuVWJ47A.dpuf


This worksheet illustrates how to stack blocks, cut away portions and add unusual angles in a one point perspective drawing, creating gradually more complex forms.
By the completion of this exercise, you should be able to:
  • Draw stacked blocks of different sizes
  • Draw blocks that have holes cut out of them, projecting construction lines to find the back edge of the cut area
  • Slice pieces off blocks and/or add unusual angles
Once you feel confident with drawing these items, you may wish to add more challenging forms, such as letters and/or triangular shaped prisms.
- See more at: http://www.studentartguide.com/articles/one-point-perspective-drawing#sthash.FuVWJ47A.dpuf
one point perspective worksheet


Rabu, 29 Oktober 2014

BIENNALE JATIM__Wave of Dream 2007

Expand Messages
  • Riadi Ngasiran
    Message 1 of 1 , Dec 2, 2007 
    Jawa Pos, Minggu, 02 Des 2007,
    http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_c&id=315221



    Wave of Dream dalam Biennale Jatim 2007

    oleh: RIADI NGASIRAN

    Di ujung selembar daun bunga anthurium --seperti Wave of Love dan 
    sejenisnya-- sesosok lelaki berdiri menggelayut diterbangkan angin. Dilatari 
    awan gemawan, bergulung, beriringan di langit. Ia hendak menerbangkan 
    tubuhnya, mengayunkan lompatan ke bagian bawah di seberangnya, pada suatu 
    mobil mewah yang bagian depannya menyerupai daun. Sebagaimana fatamorgana, 
    daun-daun itu telah menerbangkan harapan yang makin jauh.

    Fenomena kembang Gelombang Asmara kini telah berubah menjadi Wave of Dreams 
    (lukisan dan instalasi ukuran 4 x 4,5 x 4 m, akrilik di atas kanvas, 2007) 
    akan hadir dalam Biennale Jawa Timur 2007, di Taman Budaya Jawa Timur, 11-24 
    Desember mendatang. Lukisan karya MaosArt, kelompok perupa dari Kota Batu: 
    Watoni, Andri Suhelmi, Zhirenk, Zainal dan A. Rokhim. Silang-sekarut 
    perdagangan tanaman bunga yang sedang mengalami booming itu memang berdampak 
    cukup mengejutkan di masyarakat.

    Bermula dari kondisi sosial yang menghentak, memberikan pijakan bagi 
    eksplorasi kreatif karya ini, kebetulan juga terjadi di daerah tempat 
    tinggal mereka, karya berupa lukisan dan instalasi tentang fenomena 
    anthurium, dihadapkan dengan sebuah interpretasi tentang bunga yang 
    meraksasa, sementara orang justru menjadi kerdil karenanya. Dari kasus ini, 
    saya menyaksikan betapa tetangga saya begitu keranjingan dan sempat terjadi 
    ketegangan psikologis dengan seorang juru ceramah di langgar yang kebetulan 
    menyinggungnya. Sebuah ironi yang menunjukkan "kebingungan masal" kita di 
    tengah-tengah krisis sosial yang tak berkesudahan ini.

    Biennale Jawa Timur merupakan bagian dari perhelatan seni rupa yang 
    menampung kreativitas terbaik seniman-seniman di provinsi ini. Sebagai even 
    berkala dua tahunan, kali ini telah memasuki kali kedua, memberikan jalan 
    guna mengukur sejauh mana kesenian, khususnya seni rupa di Jawa Timur 
    berkembang.

    Biennale Jawa Timur 2007 bertajuk Art in Social Context: Alienasi, diikuti 
    34 perupa. Dengan kurator Djuli Djatiprambudi dan co-kurator Syarifuddin 
    berusaha menunjukkan betapa kesenian tidak saja berbicara atas persoalan 
    dirinya sendiri tapi lebih meluaskan perspektif bagi pemikiran yang sedang 
    berkembang. Dengan sodoran tema tesebut, seniman berkesempatan membaca 
    persoalan seputar isu-isu kontemporer yang terkait dengan realitas sosial 
    yang dialami dan dipahami perupa sebagai individu anggota suatu masyarakat.

    Dari sini terlihat jelas posisi perupa sebagai bagian dari masyarakat yang 
    diasumsikan dapat mengekspresikan sepenggal potret suatu realitas sosial 
    dengan bahasa visual yang bebas dan memperlihatkan pencarian yang kuat dan 
    tajam. Problema sosial bisa muncul dari ruang sosial yang sempit atau luas. 
    Dimensinya dapat dilihat dari pelbagai indikator seperti kemiskinan, 
    keserakahan, dominasi, korupsi, asusila, kejahatan, kebisingan, kemacetan, 
    kemunafikan, kebrutalan, kemewahan, dan sebagainya.

    Dalam problema itu, secara menyeluruh memperlihatkan alienasi individu atau 
    masyarakat dari konfigurasi sosial secara global. Aliensi dapat dipahami 
    sebagai bentuk keterpinggiran, ketidakberdayaan, dan keterasingan individu 
    atau masyarakat dari dinamika sosial. Entitas yang teralienasi akan menjadi 
    sebuah paradoks dalam struktur masyarakat modern, dan posisinya selalu dalam 
    bingkai "ahistoris".

    Dalam tafsir M. Natsir Amrulloh, keterasingan itu sebenarnya adalah risiko 
    dari tindakan kita. Dalam karya berjudul Cloning (digital print, neon box, 
    100 cm x 200 cm, 2007), perupa muda kelahiran Jombang 23 Juli 1983 ini, 
    menunjukkan pemaklumannya akan sebuah program penciptaan baru, bukan sekadar 
    alat tetapi makhluk hidup. Kita diajak membayangkan, beberapa tahun ke depan 
    kita tidak perlu repot-repot pergi ke kantor urusan agama (KUA) untuk 
    menikah dan memiliki keturunan. Kita tinggal desain seperti apa manusia yang 
    akan kita ciptakan, Kita bisa atur bagaimana manusia ini berkembang, sesuai 
    dengan sifat, karakter, perilaku yang kita inginkan. Kita buat manusia 
    pegawai negeri, manusia pegawai bank, manusia pegawai swasta, tentara, 
    satpam, atau diri kita sendiri.

    Benny Wicaksono, perupa Surabaya yang aktif melakukan eksplorasi perupaan 
    pada media baru, menghadirkan Organic VJ. Sebuah penampilan video "real 
    time" dengan menggunakan CCTV dan video mixer. Gambar bergerak yang 
    dipancarkan di layar adalah hasil dari karya manual yang dikombinasikan 
    dengan video mixer sehingga menimbulkan gambar-gambar yang tak bisa 
    dibayangkan sebelumnya.

    Karya ini merupakan ikhtiar seniman dalam menangkap memori imajinasinya 
    terhadap sejarah alternatif yang sedang digalinya. Karya berpijak di tengah 
    perkembangan teknologi di tengah masyarakat secara naratif bersejarah 
    melahirkan individu kreatif. Dalam penghadiran karyanya, seniman mempunyai 
    ruang lebih besar untuk imajinasi, menorehkan pengalaman artistik dalam 
    kreasinya. Mulai dari masalah ketahanan urban, wajah kekacauan, wajah 
    globalisasi, merupakan taman yang menyemaikan persoalan manusia dan 
    kehidupannya.

    Perkembangan seni rupa di Jawa Timur, dengan biennale yang diikuti generasi 
    perupa baru ini semakin menunjukkan dinamika yang menjanjikan. Dinamika itu, 
    memang, tak hanya berada di kota besar seperti Surabaya, tetapi menyebar 
    hampir di seluruh kota.

    Berbagai kegiatan pameran seni rupa sering dilaksanakan, termasuk diskusi 
    seni rupa di kota-kota yang menunjukkan gairah berkesenian secara baik. Dari 
    kegiatan itu, tercatat kemunculan sejumlah generasi baru yang akhir-akhir 
    ini semakin beragam. Di antara mereka tetap ada yang setia melukis (Joni 
    Ramlan, Hadi Sucipto, Winarno, M. Rizky, Elyeser, Choirul S. Sabarudin, Tri 
    Moeljo, Romdhon, Mirza Said, Gatot Pujiarto, Fathur Rojib, dan Arif WibowoA) 
    dan seni patung (Ahmad Daldiri dan Totok Priyoleksono).

    Cukup banyak yang mulai menekuni karya seni rupa yang berbasis pada 
    eksplorasi media baru, seperti seni video (Agus Sam, Benny Wicaksono, Koko
    Triono
    , Astu P.), animasi (Ahmad Rofiq-Ainaki), instalasi multimedia 
    (Jopram, Jenny Lee, Watoni dkk., Dukan Wahyudi, Ruwaidah, M. Taufik), sound 
    art (Helmi), dan digital art (Natsir Amrulloh, Waluyo Hadi).

    Bila ada harapan, semakin membuka jalan bagi perkembangan seni rupa di Jawa 
    Timur dalam perbincangan nasional, bahkan pada skala yang luas lagi, bukan 
    sesuatu impian. Bukankah hakekat penyelenggaraan biennale dan even-even seni 
    rupa lainnya merupakan ikhtiar ke arah betapa arena seni rupa tidaklah 
    menyempit pada satu wilayah atau kawasan semata.

    Biennale Jawa Timur 2007 ini ditujukan demi menggali informasi dan pemahaman 
    yang lebih baik dan mendalam terhadap berbagai perkembangan seni rupa di 
    Jawa Timur dalam kontribusi bagi perkembangan seni rupa di Indonesia. Di 
    dalamnya merangkum tema dan problematika dalam relasi sosial dan kreativitas 
    seni rupa di Jawa Timur. (*)

    *) Riadi Ngasiran, penelaah seni rupa, tinggal di Surabaya

Selasa, 28 Oktober 2014





 
Title:(East Java Biennale 2007: Alienation: The Arts in Social Contexts)
Alternative Title:Biennale Jawa Timur 2007: Alienasi: seni dalam konteks sosial
:Djuli DjatiprambudiSyarifuddinRiadi NgasiranArif Bagus PrasetyoSalamun KAULAMKuss IndartoAgus KOECINK,Gimo HadiwibowoImam MuhadjirMoelyonoHotman M. Siahaan
Description:This publication accompanies East Jawa Biennale 2007 which was held at Taman Budaya Jawa Timur (East Jawa Cultural Park) in December 2007. Brief information about the participating artists, images of their work and articles on cultural discourses are included.
Access Level:On-site
Location Code:EX.INO.BJT
Language/s:Bahasa Indonesian
:Wajah Seni Rupa Jawa Timur Sekarang - Djuli Djatiprambudi

Alienasi: Sebuah Ekstase - Syarifuddin

Kegilaan Diri dan Jejak Altruisme - Riadi Ngasiran

Dari 'Krisis Wacana' ke Seni Rupa Ndhas Glundung - Arif Bagus Prasetyo

Peran Perguruan Tinggi Seni Rupa dalam Perkembangan Seni Rupa di Jawa Timur - Salamun KAULAM

Meraba Alur, Menilik Struktur, Sebuah Praduga - Kuss Indarto

Gejala Praktik Seni Rupa Berbasis Multimedia di Jawa Timur -Agus KOECINK

Peristiwa Seni Rupa di Jawa Timur dalam Konteks Ideologi Media - Gimo Hadiwibowo

Jawa Timur sebagai Sumber Daya Budaya - Imam Muhadjir

Ideologi dan Metodologi Seni = Janin dan Mofus - Moelyono

Seni Rupa dalam Konteks Budaya Urban - Hotman M. Siahaan
:Agus SamArdiansyafAchmad DardiriArief Wibowo,AsmuliawanAstu PrasidaBenny WicaksonoChairul S. SabarudinDukan WahyudiElyezerFathur RojibGatot PujiartoHadi SuciptoHelmi HardianJenny LeeJoni RAMLAN,Jopram(Group) K-Deep Animation StudioKoko TrionoM. Natsir AmrullohMochamad TaufikMuhammad Rizky S.Sn.,(Group) MaosArtMeirza SaidMiranti Minggar TrilianiMufi MUBAROHRomdon HamdaniRuwaidah Uzzatul AnamSugeng Pribadi (Klemins)M. Syaifudin Zuhri (pujo)Totok Priyoleksono,Tri MoeljoWaluyo HadiWinarno
:Djuli DjatiprambudiSyarifuddin
Organiser/s:Taman Budaya Jawa Timur (Surabaya - Indonesia)
Venue/s:Taman Budaya Jawa Timur (Surabaya - Indonesia)
Country of Publication:Indonesia
Published by:Taman Budaya Jawa Timur
Year of Publication:2007
No. of Pages:169
ISBN / ISSN:Nil
No. of Copies:1
Media Image:(East Java Biennale 2007: Alienation: The Arts in Social Contexts) - cover
Keywords:Biennale Jawa TimurBiennial Jawa TimurIndonesia




http://www.aaa.org.hk/Collection/Details/27880